Kombinasi terapi radiasi sinar eksternal (EBRT) dan SADT dikenal meningkatkan kualitas hidup (QOL) pasien dengan kanker prostat risiko menengah, meskipun ada risiko penurunan fungsi seksual. Dr. Barry Goy menekankan bahwa pengobatan ini juga mempertimbangkan aspek mental pasien yang mengalami kecemasan terkait kekambuhan penyakit.
Penambahan terapi penurunan androgen jangka pendek (SADT) pada terapi radiasi sinar eksternal (EBRT) dapat memberikan manfaat peningkatan kualitas hidup (QOL) bagi pasien kanker prostat risiko menengah (IRPC), meski ada risiko penurunan fungsi seksual. Barry Goy, MD, berbicara mengenai efek samping SADT pada Simposium Kanker Genitourinari American Society of Clinical Oncology 2025. Ia menjelaskan bahwa meskipun mungkin tidak selalu efisien dari segi biaya, SADT dapat meringankan beban mental yang terkait dengan IRPC.
Goy, seorang onkolog radiasi, menyarankan pentingnya mempertimbangkan kondisi mental pasien yang cemas terkait kekambuhan PSA. Ia mengungkapkan, “Beberapa pasien kami mengobati hanya karena secara mental, kualitas hidup mereka menurun…meskipun mungkin tidak membunuh mereka.” Penyampaian Goy ini menggambarkan bagaimana efektivitas biaya dalam pengobatan kanker prostat terkadang dapat dipertimbangkan dari segi psikologis, bukan hanya klinis.
Dalam pertimbangan pengobatan untuk kanker prostat risiko menengah, kombinasi EBRT dengan SADT dapat meningkatkan QOL tetapi juga berpotensi menurunkan fungsi seksual. Analisis kasus ini menunjukkan pentingnya mengevaluasi kebutuhan mental pasien dalam menentukan efektivitas pengobatan. Diskusi Goy menekankan pentingnya melihat efek psikologis dalam pengelolaan kanker prostat.
Sumber Asli: www.oncnursingnews.com