Fitur CBBCT Bantu Identifikasi Status LVI Pada Pasien Kanker Payudara

Studi menemukan bahwa fitur pencitraan CBBCT dapat mengidentifikasi status LVI pada pasien kanker payudara. Hasil menunjukkan hubungan signifikan antara LVI dan fitur seperti indeks Ki-67 dan vaskularitas payudara. Penelitian melibatkan 401 wanita dan menunjukkan potensi model prediktif untuk membantu dalam pengambilan keputusan klinis.

Fitur CBBCT yang ditingkatkan kontras dapat membantu dalam mengidentifikasi status invasi limfovaskular (LVI) pada pasien kanker payudara. Penelitian yang dipimpin oleh Zhaoxiang Ye dari National Clinical Research Center for Cancer di Tianjin, China, menunjukkan bahwa LVI berkaitan dengan berbagai fitur pencitraan CT, termasuk jenis histologis, indeks Ki-67, dan jumlah serta derajat vaskularitas payudara ipsilateral (IIV).

Penelitian ini melibatkan 401 wanita yang menjalani pemeriksaan CBBCT antara 2020 dan 2023. Dua radiolog turut serta meninjau fitur gambar secara independen. LVI ditemukan signifikan terkait dengan jenis histologis, indeks Ki-67, tanda pembuluh darah yang berdekatan, serta jumlah dan derajat IIV.

Hasil analisis statistik menunjukkan tanda pembuluh darah yang berdekatan dan derajat IIV sebagai faktor risiko mandiri untuk LVI. Model prediktif yang dibangun berdasarkan data klinik dan fitur pencitraan CBBCT menunjukkan kinerja yang baik, dengan nilai area di bawah kurva (AUC) sebesar 0,804.

Peneliti menyarankan evaluasi IIV dalam kanker payudara dapat memberikan informasi awal tentang mikro lingkungan kanker payudara dan memprediksi status LVI. Mereka mengusulkan studi radiomik terkait status LVI berdasarkan CBBCT untuk membantu diferensiasi tumor jinak dan ganas serta identifikasi beban metastasis.

Penelitian ini menunjukkan bahwa fitur pencitraan CBBCT dapat digunakan sebagai biomarker untuk memprediksi status LVI pada pasien kanker payudara. Temuan ini penting dalam membantu keputusan pengobatan yang disesuaikan dan meningkatkan prognosis pasien. Lebih lanjut, pentingnya studi radiomik untuk status LVI juga perlu diteliti lebih lanjut.

Sumber Asli: www.auntminnie.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *