Penyedia kesehatan dapat menurunkan risiko kanker paru-paru dengan mendukung pasien untuk berhenti merokok, menghindari radon, dan melakukan screening. Pengujian dan edukasi komprehensif sangat penting untuk deteksi dini dan manajemen pasien yang lebih baik.
Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker di AS. Sebagai penyedia kesehatan, Anda dapat mengurangi risiko kanker paru-paru pada pasien dengan:
– Menanyakan tentang penggunaan produk tembakau dan mendorong berhenti untuk yang merokok.
– Mengedukasi pasien untuk menghindari asap rokok kedua dan biasanya memasukkan layanan berhenti merokok dalam rencana perawatan survivor.
– Menginformasikan tentang bahaya paparan radon, dan menyarankan pengujian serta langkah pengurangan jika terdapat tingkat tinggi.
Menggali informasi lebih lanjut tentang radon dapat dilakukan melalui pedoman ATSDR. Screening kanker paru-paru juga penting. Angka kematian berkurang melalui deteksi dini, dan LDCT merupakan metode yang dianjurkan untuk pasien berisiko tinggi. Banyak perusahaan asuransi dan Medicare menanggung biaya screening dan konsultasi terkait.
Penting untuk:
– Menentukan kriteria kelayakan pasien untuk tes screening.
– Memberikan informasi mengenai manfaat dan risiko dari screening.
– Berbagi keputusan dengan pasien tentang melanjutkan screening.
Calculator risiko kanker paru-paru juga tersedia untuk membantu dalam identifikasi dan manajemen nodul paru. Tool ini penting dalam keputusan medis dan membuat diskusi berbasis bukti antara pasien dan penyedia layanan kesehatan.
Sebagai penyedia layanan kesehatan, Anda berperan penting dalam mengurangi kasus kanker paru-paru melalui pencegahan, edukasi tentang paparan radon, dan pengenalan screening bagi pasien berisiko tinggi. Berupayalah membantu pasien berhenti merokok, memahami risiko, serta menggunakan alat bantu untuk mengelola risiko kanker paru.
Sumber Asli: www.cdc.gov