Faktor splicing SRRM2 mengatur kinases S6K1 dan S6K2, yang berperan penting dalam jalur mTOR. SRRM2 meningkatkan ekspresi S6K2 dan stabilitas S6K1, berkontribusi pada pertumbuhan kanker kolorektal. Namun, tingginya ekspresi SRRM2 terkait dengan prognosis yang buruk, menjadikannya target terapi potensial untuk kanker kolorektal.
Jalur mTOR (Target of Rapamycin) berperan penting dalam pertumbuhan sel dan homeostasis metabolik, dengan kinases S6K1 dan S6K2 sebagai efektor utamanya. Studi ini menemukan bahwa faktor splicing SRRM2 mengatur level S6K1 dan S6K2, mengaktifkan jalur mTOR-S6K. SRRM2 juga meningkatkan ekspresi S6K2 melalui pemodulasi splicing alternatif dan memperkuat stabilitas protein S6K1 dengan mengatur ligase ubiquitin E3, WWP2.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SRRM2 berfungsi sebagai faktor onkogenik dalam kanker kolorektal dengan mengaktifkan jalur mTOR-S6K melalui dua mekanisme berbeda. SRRM2 sangat diekspresikan dalam jaringan kanker kolorektal dan berhubungan dengan prognosis buruk, menjadikannya target terapeutik potensial bagi penyakit ini.
Sumber Asli: www.nature.com