John Ryan, veteran Angkatan Laut, berhasil mengalahkan kanker paru-paru stadium 4 berkat imunoterapi dan keyakinan. Setelah diagnosis buruk dan kemoterapi yang tidak efektif, perawatan di Johns Hopkins menghasilkan hasil luar biasa. Ryan kini bebas kanker setelah perjalanan panjang pengobatan yang didukung oleh keluarga dan kepercayaannya.
John Ryan, veteran Angkatan Laut AS dari Aldie, Virginia, didiagnosis dengan kanker paru-paru setelah 30 tahun bertugas. Sebelum pensiun, Ryan bertugas dalam program nuklir selama krisis misil Kuba. Pada 2013, ia menderita adenokarsinoma stadium 4, menyusul gejala serius seperti muntah darah. Setelah beberapa sesi kemoterapi yang tidak efektif, ia beralih ke imunoterapi di Johns Hopkins, yang mengurangi ukuran tumor sebanyak 65%. Ryan juga menjalani radioterapi yang membantu menghentikan pertumbuhan tumor.
Walaupun pengobatan awal efektif, Ryan mengalami komplikasi pernapasan pada 2022. Ia mencatat kendala emosional akibat pandemi COVID-19, namun menyatakan bahwa pengalaman bertugas di kapal selam membantunya menangani ketidakpastian. Dalam perjalanan pengobatannya yang dikatakan menghabiskan waktu hingga 100 bulan, ia kini dinyatakan bebas kanker dan menjelaskan betapa pentingnya dukungan kepercayaan dan keluarga selama ini.
Ryan mengungkapkan betapa berartinya saran dari perawat di Walter Reed, yang dengan lugas menyatakan perlunya mengambil tindakan untuk penyembuhannya. “Jangan cari hal yang membuat Anda khawatir, karena Anda bisa terjebak dalam tekanan dan ketidakpastian,” ujarnya. Keberhasilan imunoterapi diakui oleh Dr. Brahmer, yang mencatat bahwa ini adalah harapan baru dalam pengobatan kanker paru.
Ryan mengatasi kanker paru-paru melalui kombinasi imunoterapi dan dukungan spiritual. Dari diagnosis yang meresahkan menjadi kebebasan dari kanker, ia menunjukkan bahwa iman dan pendekatan proaktif dalam perawatan berperan besar dalam kesuksesannya. Nawacita ini penting dalam memberikan secercah harapan bagi pasien kanker lainnya.
Sumber Asli: www.foxnews.com