Studi terbaru menunjukkan bahwa olahraga dapat memperpanjang umur pasien kanker usus besar, memungkinkan mereka hidup sama lama dengan individu tanpa kanker. Olahraga tidak hanya meningkatkan kelangsungan hidup tetapi juga mengurangi risiko kekambuhan. Perubahan kecil seperti berjalan cepat dapat memberikan dampak signifikan bagi pasien kanker.
Sebuah studi terbaru dipublikasikan di jurnal Cancer menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu pasien kanker usus besar hidup lebih lama, bahkan mungkin setara dengan individu yang tidak pernah mengidap kanker. Dr. Justin Brown, penulis utama studi tersebut, menyatakan bahwa aktivitas fisik setelah diagnosis kanker usus besar bisa memperpanjang umur pasien. Meski tingkat kelangsungan hidup kanker meningkat, pasien kanker masih memiliki harapan hidup yang lebih pendek dibandingkan populasi umum.
Dalam studi ini, hampir 3.000 pasien kanker usus besar disurvei mengenai level aktivitas fisik mereka selama dan setelah kemoterapi. Penelitian tersebut menemukan bahwa mereka yang aktif secara fisik lebih panjang umurnya dan juga memiliki risiko kanker yang kembali berkurang. Manfaat olahraga pun beragam, termasuk peningkatan kesehatan jantung dan mental.
Meskipun studi ini bersifat observasional, Dr. Keith Diaz menegaskan pentingnya aktivitas fisik bagi pasien kanker. Olahraga dapat mengurangi peradangan dan kadar insulin yang memfasilitasi pertumbuhan sel kanker serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Perubahan kecil dalam gaya hidup ini dapat memberikan harapan bagi pasien yang baru didiagnosis.
Tak hanya olahraga intensifs, berjalan cepat selama lima hingga enam jam per minggu sudah memberikan dampak positif. Pertanyaan tetap ada mengenai jenis dan intensitas olahraga yang optimal bagi kelangsungan hidup pasien kanker. Penelitian terbaru menunjukkan bahkan satu menit aktivitas fisik yang vigor bisa mengurangi risiko kanker.
Penelitian ini menunjukkan bahwa olahraga setelah diagnosis kanker usus besar dapat meningkatkan kelangsungan hidup pasien. Aktivitas fisik tidak hanya memperpanjang umur, tetapi juga menurunkan risiko kekambuhan. Perubahan kecil gaya hidup, seperti berolahraga teratur, dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan bagi pasien kanker.
Sumber Asli: www.cnn.com