Uji coba EV-302 menunjukkan bahwa enfortumab vedotin dan pembrolizumab sebagai pengobatan lini pertama untuk kanker urotelial sangat efektif. Dengan median follow-up 29.1 bulan, kombinasi ini memperlihatkan perbaikan besar dalam PFS dan OS. Thomas Powles mencatat bahwa hasilnya transformasional bagi pasien, menjadikannya sebagai rejimen terapi pilihan. Potensi pengembangan lebih lanjut dalam pengobatan neoadjuvant sangat diharapkan.

Hasil dari uji coba fase 3 EV-302 menunjukkan bahwa kombinasi enfortumab vedotin (Padcev) dengan pembrolizumab (Keytruda) sangat efektif sebagai terapi lini pertama untuk kanker urotelial yang lokal lanjut atau metastatik. Dengan rata-rata waktu tindak lanjut 29.1 bulan, kombinasi ini menunjukkan perbaikan signifikan dalam kelangsungan hidup tanpa progresi (PFS) dan keseluruhan (OS) dengan hasil yang transformasional bagi pasien. Thomas Powles menyatakan bahwa kombinasi ini telah menjadi rejimen yang lebih disukai secara global untuk ketidakpastian kebutuhan pasien.

Kombinasi enfortumab vedotin dan pembrolizumab menunjukkan hasil klinis yang sangat baik bagi pasien dengan kanker urotelial. Hasil ini menandakan perubahan signifikan dari terapi sebelumnya dan menunjukkan potensi untuk pengembangan lebih lanjut dalam konteks neoadjuvant. Penting untuk melanjutkan penelitian untuk meningkatkan hasil bahkan lebih dalam pengobatan kanker ini.

Sumber Asli: www.cancernetwork.com