Tantangan Peran Mutasi BRCA1 dalam Inisiasi Kanker Prostat

Studi ini menemukan bahwa mutasi BRCA1 mungkin bukan faktor utama dalam inisiasi kanker prostat, menggeser fokus pada BRCA2 dan ATM dalam pengobatan. Peneliti menganalisis hasil genetik dari 450 pria dengan kanker prostat, menunjukkan prevalensi lebih tinggi untuk BRCA2 daripada BRCA1. Penelitian mengusulkan perubahan dalam terapi genetik dan strategi pengujian untuk kanker prostat.

Penelitian baru menunjukkan bahwa mutasi pada gen BRCA1, baik yang diwariskan maupun yang didapat, mungkin tidak berperan penting dalam inisiasi kanker prostat. Temuan ini dapat mengubah cara pengobatan dengan obat penghambat PARP pada pria dengan varian gen BRCA1. Kanker prostat, yang paling umum di kalangan pria, memiliki hubungan dengan varian gen yang berperan dalam perbaikan DNA. Penelitian ini melibatkan 450 pria yang diuji genetiknya antara 2022 hingga 2024 untuk mendalami peran mutasi gen BRCA1, BRCA2, ATM, CDK12, dan PALB2. Hasil menunjukkan bahwa varian BRCA2 lebih umum dan mungkin berkaitan dengan progresi penyakit, sementara BRCA1 tampaknya tidak berkontribusi signifikan. Sementara itu, varian ATM juga terlihat berhubungan dengan penyebaran kanker. Penelitian ini mendorong pemikiran ulang mengenai peran BRCA1 sebagai gen predisposisi kanker prostat. Editor terhubung menyoroti perlunya perbaikan dalam pengujian genetik dan terapi personalisasi untuk kanker prostat. Penemuan ini juga menyarankan analisis terpisah antara mutasi BRCA1 dan BRCA2 dalam studi klinis sebelumnya.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa mutasi BRCA1 mungkin tidak berperan penting dalam kanker prostat, berbeda dengan BRCA2 yang terbukti terkait dengan progresi penyakit. Ini mendorong revisi pendekatan terhadap pengobatan dengan PARP inhibitor. Penelitian juga menekankan pentingnya analisis terpisah untuk BRCA1 dan BRCA2 dalam studi klinis, serta perlunya pengujian genetik lebih lanjut untuk penyesuaian terapi.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *