Vaksin mRNA untuk kanker pankreas menunjukan hasil positif di klinis. Barbara Brigham berpartisipasi dalam percobaan yang menggabungkan operasi dan vaksin, membantu respons kekebalan. Dari 16 pasien, 8 menunjukkan hasil baik, dengan hanya dua mengalami kekambuhan setelah 3,2 tahun. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami peran vaksin dan respons kekebalan secara lebih mendalam.
Vaksin yang menargetkan kanker pankreas menunjukkan harapan setelah sebuah studi klinis. Barbara Brigham, yang didiagnosis dengan kanker pankreas pada 2020, berharap untuk lebih banyak waktu setelah kehilangan suaminya. Dia mengambil bagian dalam percobaan klinis yang menggabungkan operasi standar dengan vaksin mRNA yang disesuaikan berdasarkan tumor individu. Vaksin ini bertujuan membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan menyerang sel-sel kanker.
Klinik ini terinspirasi oleh sedikitnya penyintas kanker pankreas jangka panjang, mengingat hanya 10% yang bertahan lebih dari lima tahun. Penelitian menemukan bahwa sistem kekebalan penyintas mampu menghasilkan respons terhadap kanker, sehingga mendorong pertanyaan apakah pendekatan yang sama bisa diterapkan pada pasien lain. Dari 16 pasien dalam percobaan, delapan menunjukkan respons imun yang kuat.
Hasil awal menunjukkan bahwa dari mereka yang berespons baik, tidak ada yang mengalami kekambuhan kanker setelah 18 bulan. Penelitian terbaru melanjutkan pemantauan dan hanya dua dari delapan pasien yang merasakan kekambuhan kanker setelah 3,2 tahun. Namun, para ahli mengingatkan bahwa ukuran sampel kecil membuat kesimpulan sulit atrubut.
Studi lebih besar sedang berlangsung untuk mengonfirmasi peran limpa dalam respons imun dan apakah ada hubungan antara vaksin dan hasil pengobatan yang lebih baik. Selain itu, efek manfaat vaksin mRNA sebagai pengobatan kanker sedang dieksplorasi secara lebih luas. Peneliti percaya bahwa kemampuan cepat dalam menghasilkan vaksin mRNA memberikan harapan baru dalam pengobatan kanker yang lebih menantang seperti kanker pankreas.
Brigham, setelah berpartisipasi dalam percobaan, merasakan peningkatan signifikan dalam kehidupannya. Dia merayakan momen bahagia seperti kelahiran cucunya dan peringatan pernikahan kakaknya. Meskipun mengalami diabetes setelah pengobatan, Brigham merasa sukses dari percobaan tersebut membawa makna baru dalam hidupnya.
Studi vaksin baru untuk kanker pankreas menunjukkan potensi yang menjanjikan dengan hasil baik pada pasien. Vaksin mRNA, yang disesuaikan untuk masing-masing pasien, membantu meningkatkan respons kekebalan terhadap kanker. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi hasil ini, pengalaman pasien seperti Barbara Brigham menunjukkan pentingnya pendekatan ini dalam meningkatkan harapan hidup dan kualitas hidup.
Sumber Asli: www.cbsnews.com
