Tes genetik membantu individu memahami risiko kanker dan memungkinkan pemantauan serta pencegahan yang lebih baik. Kasus Angelina Jolie menjadi contoh penting dalam pengambilan keputusan proaktif untuk kesehatan. Pengetahuan tentang riwayat keluarga dan dukungan genetik yang memadai menawarkan peluang untuk mengurangi insiden kanker di masyarakat.
Lebih dari sepuluh tahun yang lalu, Angelina Jolie mengumumkan keputusan untuk menjalani mastektomi bilateral berdasarkan hasil tes genetik yang menunjukkan dia positif mutasi gen BRCA1, yang diwariskan dari ibunya. Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko kanker payudara, agar dia bisa menikmati momen hidup bersama cucunya, seperti yang tidak bisa dilakukan ibunya.
Menurut Dr. Kenan Onel, tes genetik membantu pasien memahami risiko kanker mereka. Sekitar satu dari delapan wanita akan terkena kanker payudara, namun bagi mereka yang positif BRCA1, risikonya meningkat menjadi satu dari dua. Meskipun demikian, tidak semua wanita dengan gen tersebut akan terkena kanker. Ini menunjukkan pentingnya pemahaman risiko.
Riwayat keluarga berperan penting dalam menilai risiko kanker. Jika ada riwayat kanker dalam keluarga, penting untuk menjalani tes genetik yang akan memberikan wawasan tambahan dan memfasilitasi pemantauan lebih dekat sesuai dengan pedoman yang ada. Namun, Dr. Onel menekankan bahwa tidak semua keluarga yang tampak bebas kanker benar-benar tidak memiliki risiko.
Konsultasi genetik direkomendasikan bagi individu dengan riwayat pribadi atau keluarga kanker. Meskipun hasil tes tidak menjamin seseorang akan terkena kanker, mengetahui risiko memungkinkan akses ke pemantauan yang lebih baik dan strategi pencegahan yang proaktif. Misalnya, wanita dengan riwayat kanker payudara dalam keluarga mungkin memulai skrining lebih awal.
Pengujian genetik juga membantu pasien memberikan riwayat kesehatan yang lebih lengkap kepada dokter mereka, sehingga memungkinkan penanganan yang lebih baik untuk gejala kanker. Dr. Onel mengingatkan pentingnya pria juga mencari tahu riwayat kanker dalam keluarga. Pengetahuan ini bukan hanya penting untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga karena kemungkinan pewarisan gen dapat berdampak pada anak-anak.
Di Roswell Park, Dr. Onel mendirikan departemen baru untuk uji genetik dan pengelolaan risiko kanker. Di sini, pasien mendapatkan dukungan yang komprehensif setelah diagnosis predisposisi genetik. “Kami ingin memastikan semua pasien mendapatkan perawatan pencegahan kanker yang tepat,” kata Dr. Onel. Inisiatif ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan dalam perawatan bagi individu yang berisiko tinggi.
Tujuan utama Dr. Onel adalah menjadikan pendekatan ini standar untuk perawatan pasien. Dengan pengetahuan tentang risiko genetik, individu bisa lebih proaktif dalam mengelola kesehatan mereka dan mengurangi kemungkinan terkena kanker. Seperti yang dikatakan Dr. Onel, “Pengetahuan adalah kekuatan, dan itu memungkinkan kita untuk mengambil tindakan yang tepat.”
Tes genetik sangat penting dalam mencegah kanker dengan memberikan pemahaman mendalam tentang risiko individu. Memahami riwayat keluarga dan melakukan tes genetik dapat meningkatkan pemantauan dan pencegahan kanker. Inisiatif baru di Roswell Park menghadirkan dukungan genetik komprehensif bagi individu yang berisiko tinggi. Pengetahuan tentang risiko genetik memungkinkan tindakan proaktif, mempromosikan kesehatan keluarga, dan mengurangi insiden kanker.
Sumber Asli: www.roswellpark.org