Pembahasan Colton Ladbury Tentang Kemajuan Total Marrow Irradiation

Colton Ladbury, MD, membahas total marrow irradiation (TMI) sebagai teknik radiasi baru untuk pasien leukemia yang mengurangi toksisitas dengan menargetkan sumsum tulang. Penelitian di ASTRO fokus pada efektivitas dan analisis jangka panjang terkait pengobatan ini.

Colton Ladbury, MD, seorang ahli onkologi radiasi di City of Hope, membahas kemajuan dalam terapi radiasi untuk penyakit malignansi hematologi, khususnya total marrow irradiation (TMI), selama Pertemuan Tahunan American Society for Radiation Oncology (ASTRO). TMI diperkenalkan sekitar tahun 2006 sebagai metode alternatif pengobatan leukemia yang lebih fokus, hanya menargetkan sumsum tulang dan kelenjar getah bening, alih-alih seluruh tubuh seperti pada total body irradiation yang sebelumnya digunakan.

TMI dirancang untuk mengurangi toksisitas dengan tidak memberikan radiasi pada bagian tubuh yang tidak terkena kanker, memungkinkan dosis radiasi yang lebih tinggi dengan potensi hasil yang lebih baik terhadap leukemia. Penelitian ini awalnya bersifat teoritis, tetapi Ladbury dan timnya mengevaluasi dampak TMI pada kelompok pasien yang lebih besar dan lebih lama untuk analisis toksisitas jangka panjang.

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menentukan apakah TMI dapat mengurangi toksisitas dibandingkan dengan pengobatan sebelumnya serta mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi terkait dampak jangka panjang dari terapi ini. Ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan perawatan pasien dengan malignansi hematologi.

Colton Ladbury, MD, mengeksplorasi TMI sebagai alternatif terapi radiasi untuk kanker hematologi. Dengan menargetkan sumsum tulang dan mengurangi paparan radiasi pada bagian tubuh yang tidak terinfeksi, TMI bisa mengurangi efek samping dan meningkatkan efektivitas pengobatan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai pengelolaan toksisitas jangka panjang bagi pasien.

Sumber Asli: www.targetedonc.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *