Laporan baru mengindikasikan bahwa satu minuman alkohol sehari dapat meningkatkan risiko kerusakan hati dan beberapa jenis kanker, sejalan dengan saran dari Jenderal Kesehatan Masyarakat AS. Para ahli merekomendasikan untuk membatasi konsumsi alkohol secara signifikan untuk mengurangi risiko kesehatan.
Sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi satu minuman alkohol sehari dapat meningkatkan risiko kerusakan hati dan beberapa jenis kanker. Hal ini mengikuti rekomendasi dari Jenderal Kesehatan Masyarakat AS yang menyoroti risiko kesehatan dari konsumsi alkohol yang moderat. Para ahli umumnya setuju bahwa semakin sedikit seseorang minum, semakin rendah risiko penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Namun, batas aman konsumsi alkohol bervariasi menurut usia, genetika, riwayat kesehatan, dan kebiasaan hidup seseorang.
Laporan dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan menunjukkan bahwa satu minuman alkohol sehari berisiko mengakibatkan efek kesehatan negatif seperti sirosis hati dan berbagai jenis kanker. Rekomendasi Jenderal Kesehatan, Dr. Vivek Murthy, mencatat bahwa konsumsi alkohol moderat berpotensi menambah risiko kanker minimal tujuh jenis. Dia juga mengusulkan agar minuman beralkohol menyertakan label peringatan mengenai risiko kanker, meskipun hal ini memerlukan persetujuan kongres.
Beberapa dokter, seperti Dr. Aashish Didwania, berpendapat bahwa panduan konsumsi alkohol saat ini perlu diperbarui seiring dengan studi yang menunjukkan bahwa risiko kanker lebih tinggi bagi mereka yang minum secara moderat. Di sisi lain, sebuah laporan dari National Academies menunjukkan bahwa meski minum secara moderat dapat menurunkan risiko kematian dari penyakit jantung, hal tersebut masih diasosiasikan dengan kanker payudara.
Kirkpatrick dari Cleveland Clinic menyatakan bahwa satu minuman sehari berarti tujuh minuman per minggu, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kehilangan massa otak, dan tekanan darah tinggi. Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang berhubungan dengan risiko kanker dan penyakit jantung.
Dr. Wael Harb dan Dr. Cheng-Han Chen juga sepakat bahwa konsumsi harian meskipun dalam jumlah kecil dapat berisiko. Harb menekankan bahwa bahkan satu minuman dapat meningkatkan risiko kanker tertentu dan mempengaruhi kesehatan hati serta fungsi otak. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang sepenuhnya aman.
Beberapa ahli menyarankan agar jumlah konsumsi alkohol dikurangi, dengan lebih baik mengonsumsinya hanya dua atau tiga kali seminggu. Meskipun demikian, sejumlah orang tetap mungkin berisiko berdasarkan faktor genetik atau kondisi kesehatan lain.
Binge drinking yang didefinisikan dengan mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang cukup untuk meningkatkan konsentrasi alkohol darah hingga 0,08 dapat berdampak negatif baik jangka pendek maupun panjang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan alkohol yang berlebihan berhubungan dengan peningkatan risiko enam jenis kanker.
Mengingat risiko-risiko ini, penting untuk tidak menghabiskan beberapa minuman dalam satu waktu. Kirkpatrick mengingatkan bahwa banyak minuman sekaligus lebih berbahaya, sedangkan Harb mengindikasikan bahwa lebih baik meminimalkan konsumsi alkohol secara keseluruhan. Dengan begitu, meskipun seorang individu mempertimbangkan dirinya sebagai peminum ringan, mengurangi konsumsi alkohol sangat dianjurkan.
Berdasarkan penelitan yang ada, moderasi penting. Mengonsumsi sedikit, bahkan jika disebut peminum ringan, tentu lebih baik. Saran dari banyak ahli adalah untuk memprioritaskan kebiasaan hidup sehat lainnya, termasuk pola makan yang baik dan aktivitas fisik, tanpa risiko yang terkait dengan alkohol.
Laporan ini datang di tengah perhatian yang semakin besar terhadap risiko kesehatan akibat alkohol. Dengan meningkatnya bukti bahwa bahkan konsumsi sedang dapat berpotensi membahayakan, perdebatan mengenai panduan dan batas aman konsumsi alkohol menjadi semakin relevan. Selain itu, banyak penelitian menunjukkan hubungan antara alkohol dan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penyakit hati.
Secara keseluruhan, penelitian menunjukkan bahwa bahkan satu minuman sehari dapat meningkatkan risiko kerusakan hati dan beberapa jenis kanker. Para ahli merekomendasikan untuk membatasi atau bahkan menghindari alkohol sama sekali untuk menjaga kesehatan. Meminimalkan konsumsi menjadi beberapa minuman per minggu adalah opsi terbaik untuk mengurangi risiko kesehatan.
Sumber Asli: www.healthline.com