Meningkatkan Kesadaran Terhadap Kanker Anak di Nigeria

Di Nigeria, anak-anak menyumbang 7,2% dari total 127.000 kasus kanker per tahun. Tingkat kelangsungan hidup kanker anak dapat mencapai 80% dengan diagnosis awal. Acara Hari Kanker Anak Internasional 2025 diadakan untuk meningkatkan kesadaran dan menciptakan dukungan finansial bagi pasien. Yayasan Kanker Akanimo berupaya memberikan perawatan bagi anak-anak penderita kanker.

Kematian akibat kanker anak di Nigeria menjadi perhatian serius, menyusul pernyataan Dr. Uchechukwu Emmanuel Nwokwu, koordinator nasional Program Pengendalian Kanker Nasional. Dia menjelaskan bahwa setiap tahun Nigeria mencatat 127.000 kasus kanker, dengan anak-anak menyumbang 7,2%. Ciri-ciri kanker pada anak termasuk nyeri yang tidak biasa, demam berkepanjangan, dan perubahan warna pada mata. Kurangnya kesadaran dan perhatian pemerintah telah menyebabkan banyak anak tidak terdiagnosis atau terlambat diobati.

Dalam acara memperingati Hari Kanker Anak Internasional 2025, diadakan di Abuja oleh Yayasan Kanker Akanimo, berbagai ahli kesehatan dan relawan berkumpul untuk meningkatkan kesadaran. Dr. Nwokwu menekankan bahwa tingkat kelangsungan hidup kanker anak bisa mencapai 80% jika didiagnosis dan diobati dengan tepat.

Beliau mengungkapkan bahwa semua kanker, termasuk leukemia, harus diperhatikan. Program Pemerintah juga berencana untuk memasukkan kanker anak dalam Dana Kesehatan Kanker untuk memberikan dukungan finansial bagi pengobatan anak-anak. Saat ini, data mengenai pasien kanker, terutama di daerah pedesaan, masih dikumpulkan.

Idara Ekanem, direktur eksekutif Yayasan Kanker Akanimo, berbagi bahwa setelah kehilangan putranya, ia bertekad membantu anak-anak penderita kanker di rumah sakit. Ekanem menjelaskan biaya pengobatan kanker mencapai jutaan Naira, dan yayasannya saat ini merawat sekitar 10 anak di lima rumah sakit. Melebihi sekadar biaya, yayasan ini berusaha memastikan setiap anak mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan.

Perwakilan dari Inisiatif Akses Kesehatan Clinton, Aisha Ndanusa, menyatakan bahwa dukungan akan diberikan kepada orangtua, terutama ibu, sehingga mereka tidak hanya mendapatkan dukungan finansial tetapi juga dukungan psikososial. Hal ini penting untuk membantu orangtua yang mengalami tekanan psikologis saat merawat anak mereka yang menderita kanker.

Pemerintah Nigeria dan yayasan kanker berupaya meningkatkan kesadaran mengenai kanker anak, dengan prosedur perawatan yang lebih baik dan dukungan finansial. Saat ini, kanker anak di Nigeria sering tidak terdiagnosis tepat waktu, yang menyebabkan angka kematian meningkat. Pendidikan dan dukungan bagi orangtua serta pasien diperlukan untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidup anak-anak penderita kanker.

Sumber Asli: thesun.ng

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *