Kanker menyumbang 10 juta kematian per tahun, terutama di negara berpenghasilan rendah. Namun, kemajuan medis seperti vaksin kanker pribadi, tes deteksi dini, onkologi presisi, dan penggunaan AI menawarkan harapan baru dalam pengobatan dan diagnosis kanker.
Kemajuan medis terus membantu dunia dalam melawan kanker, penyebab utama kematian global dengan sekitar 10 juta kematian per tahun. Penelitian baru menggunakan teknologi terbaru seperti AI, pengurutan DNA, dan onkologi presisi untuk meningkatkan diagnosis dan pengobatan kanker. Sebagian besar kematian kanker terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah, yang menunjukkan perlunya pendekatan berbasis lokasi dalam meningkatkan layanan kesehatan. Berikut adalah 12 perkembangan baru dalam perjuangan melawan kanker:
1. Vaksin Kanker Pribadi: Vaksin baru untuk kanker yang dikembangkan di Inggris bertujuan untuk mempersiapkan sistem imun melawan sel kanker. Uji coba di 30 rumah sakit, melibatkan lebih dari 200 pasien dari beberapa negara Eropa, ditargetkan selesai pada 2027.
2. Tes untuk 18 Kanker Dini: Peneliti di AS mengembangkan tes yang dapat mengidentifikasi 18 kanker tahap awal melalui analisis protein darah, dengan tingkat akurasi yang tinggi. Tes ini menjanjikan sebagai skrining multifungsi yang lebih efisien.
3. Suntikan Pengobatan Kanker Tujuh Menit: NHS di Inggris mengadopsi suntikan pengobatan kanker yang hanya membutuhkan tujuh menit untuk pemberian, menggantikan infus intravena yang lebih lambat.
4. Onkologi Presisi: Pendekatan ini mempertajam pengobatan kanker dengan memanfaatkan data genetik dari tumor individu, memungkinkan pengobatan yang lebih efektif dengan efek samping yang lebih sedikit.
5. AI dalam Perawatan Kanker: Di India, teknologi AI digunakan untuk memprofil risiko kanker lebih baik, mempercepat diagnosis dan evaluasi radiologi dengan efektif, serta mendukung 18 intervensi kanker lebih lanjut.
6. Kemampuan Prediksi yang Lebih Baik: Model AI yang dikembangkan MIT mampu memprediksi kemungkinan seseorang mengembangkan kanker paru-paru hingga enam tahun sebelumnya, meningkatkan deteksi dini kanker.
7. Petunjuk dari DNA Kanker: Analisis data genetik dari 12.000 pasien menawarkan wawasan baru tentang penyebab kanker, termasuk mutasi terkait lingkungan dan faktor internal.
8. Biopsi Cair dan Sintetis: Pendekatan baru dalam diagnosa kanker menggunakan sampel darah yang kurang invasif, membantu deteksi lebih awal tanpa prosedur bedah.
9. Terapi CAR-T: Terapi yang mengubah sel-sel imun pasien untuk menghancurkan sel kanker terbukti berhasil pada pasien leukemia. Beberapa pasien masih dalam remisi setelah bertahun-tahun.
10. Penanggulangan Kanker Pankreas: Uji coba berhasil mengidentifikasi 95% kanker pankreas tahap awal menggunakan biomarker tertentu dan menawarkan harapan untuk pengobatan baru pada masa depan.
11. Tablet Mengurangi Risiko Kanker Payudara: Obat anastrozole sedang diuji untuk mencegah risiko kanker payudara pada hampir 300.000 wanita berisiko tinggi di Inggris.
12. Terobosan Pengobatan Kanker Serviks: Dalam uji coba internasional, penggunaan kemoterapi sebelum perawatan standar dapat mengurangi risiko kematian dan kekambuhan pada pasien kanker serviks hingga 40%.
Terobosan terbaru dalam pengobatan dan diagnosis kanker menunjukkan kemajuan signifikan dengan penggunaan teknologi modern seperti vaksin kanker pribadi, AI, dan obat-obatan inovatif. Penemuan ini tidak hanya dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien tetapi juga menjanjikan solusi lebih efektif untuk mengurangi angka kematian akibat kanker secara global.
Sumber Asli: www.weforum.org