Pasien kulit hitam dengan kanker payudara metastatik menunjukkan profil genetik yang unik, termasuk banyak variasi genetik, tetapi kurang menerima pengobatan yang tepat dibanding pasien kulit putih. Penelitian ini menganalisis DNA tumor sirkulasi dan menemukan bahwa pasien kulit hitam memiliki angka kelangsungan hidup yang lebih rendah, menunjukkan perlunya perhatian lebih pada kesenjangan perawatan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pasien kulit hitam dengan kanker payudara metastatik (mBC) memiliki profil genetik yang berbeda, termasuk lebih banyak variasi genetik tertentu dibandingkan pasien kulit putih. Meskipun terjadi insiden yang sama dari perubahan PIK3CA, pasien kulit hitam jauh lebih sedikit mendapat terapi inhibitor PI3K, mengindikasikan adanya kesenjangan dalam perawatan. Studi kohort retrospektif ini melibatkan 1327 wanita dengan mBC, dengan fokus pada profil DNA tumor sirkulasi dan penggunaan berbagai jenis inhibitor. Data menunjukkan bahwa pasien kulit hitam memiliki laju perubahan GATA3 dan CCND2 yang lebih tinggi serta kelangsungan hidup keseluruhan yang lebih pendek daripada pasien kulit putih. Penulis mengusulkan studi lebih lanjut untuk mengevaluasi dampak perbedaan genetik ini terhadap biologi mBC dan perlunya memperhatikan faktor sosial dalam uji klinis.
Studi ini menegaskan adanya kesenjangan dalam perawatan kanker antara pasien kulit hitam dan kulit putih, meskipun terdapat kesamaan dalam beberapa perubahan genetik. Penting untuk memahami perbedaan ini dan merancang penelitian yang lebih inklusif untuk meningkatkan akses pengobatan yang tepat bagi semua pasien. Ulasan mengenai faktor sosial dan kesehatan harus menjadi fokus untuk masa depan perawatan kanker.
Sumber Asli: www.medscape.com