Cervical cancer poses a severe health risk in Indonesia, with high incidence and mortality rates.
Sebuah studi di Indonesia menunjukkan bahwa pemanfaatan terapi radiasi untuk kanker kolorektal masih sangat rendah
Tim WHO-IAEA-IARC menyelesaikan evaluasi terhadap kebutuhan Sri Lanka dalam pencegahan dan pengelolaan kanker. Evaluasi fokus
WHO dan UNFPA memuji Indonesia atas komitmennya dalam menghilangkan kanker serviks, melalui vaksin HPV yang
Love Heals adalah fashion show yang diadakan oleh siswa di Plaza Indonesia untuk mendukung anak-anak
Kanker adalah penyebab utama kematian di Indonesia, terutama kanker serviks, dengan angka perawatan yang rendah.
Pemerintah Indonesia memperkenalkan Rencana Aksi Nasional untuk Kanker Anak sebagai bagian dari komitmen untuk mengatasi
Pemerintah Indonesia meluncurkan Rencana Aksi Nasional Kanker Anak untuk menangani kanker pada anak sebagai bagian
Pemerintah Indonesia meluncurkan Rencana Aksi Nasional 2024–2034 untuk memerangi kanker, mencakup pemeriksaan kesehatan gratis dan
Indonesia merancang rencana aksi untuk mengatasi kanker dengan fokus pada deteksi dini, vaksinasi, dan pengurangan